Haii sahabat-sahabat sekalian kali ini saya akan share mengenai peran dan fungsi media pembelajaran...
silahkan di baca artikelnya...
Dalam proses belajar mengajar, fungsi media menurut Nana Sudjana yakni:
a. Penggunaan media dalam proses mengajar bukan merupakan fungsi tambahan, tetapi mempunyai fungsi sendiri sebagai alat bantu untuk mewujudkan situasi belajar mengajar yang efektif.
b. Penggunaan media pengajaran merupakan bagian yangintegral dari keseluruhan situasi mengajar. Ini berarti bahwa media pengajaran merupakan salah satu unsur yang harus dikembangkan guru.
c. Media dalam pengajaran penggunaannya bersifat integral dengan tujuan dan isi pelajaran.
d. Penggunaan media bukan semata - mata sebagai alat huburan yang digunakan hanya sekedar melengkapi proses belajar supaya lebih menarik perhatian siswa.
e. Penggunaan media dalam proses pembelajaran lebih diutamakan untuk mempercepat proses belajar dan membantu siswa dalam menagkap pengertian yang diberikan guru.Pengguna media dalam pengajaran diutamakan untuk mempertinggi mutu belajar mengajar.
Levie mengemukakan empat fungsi media pembelajaran, khususnya media visual, yaitu:
a. fungsi atensi;
b. fungsi afektif;
c. fungsi kognitif dan d. fungsi konpensatoris
Fungsi atensi yaitu media visual merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran. Fungsi afektif dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajar (membaca) teks yang bergambar. Gambar atau lambang visual dapat menggugah emosi dan sikap siswa, misalnya informasi yang menyangkut masalah sosial atau ras. Fungsi kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian yang mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar. Fungsi kompensatoris media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa media visual yang memberikan konteks untuk memahami teks, membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali. Dengan kata lain, media pembelajaran berfungsi untuk mengakomodasikan siswa yang lemah dan lambat menerima dan memahami isi pelajaran yang disajikan dengan teks atau disajikan secara verbal
Belajar dengan menggunakan indra ganda pandangan dan dengar berdasarkan konsep di atas akan memberikan keuntungan bagi siswa. Siswa akan belajar lebih banyak daripada jika materi pelajaran disajikan hanya dengan stimulus pandangan atau hanya dengan stimulus dengar. Hal ini diperkuat oleh pendapat Dale mengemukakan bahwa bahan-bahan audio-visual dapat memberikan banyak manfaat asalkan guru berperan aktif dalam proses pembelajaran. Hubungan guru-siswa tetap merupakan elemen paling penting dalam sistem pendidikan modern ini. Guru harus selalu hadir untuk menyajikan materi pelajaran dengan bantuan media apa saja agar manfaat berikut ini dapat terealisasikan:
a. Meningkatkan rasa saling pengertian dan simpati dalam kelas;
b. Membuahkan perubahan signifikan tingkah laku siswa;
c. Menunjukkan hubungan antara mata pelajaran dan kebutuhan dan minat siswa dengan meningkatnya motivasi belajar siswa;
d. Membawa kesegaran dan variasi bagi pengalaman belajar siswa;
e. Membuat hasil belajar lebih bermakna bagi berbagai kemampuan siswa;
f. Mendorong pemanfaatan yang bermakna dari materi pelajaran dengan jalan melibatkan imajinasi dan partisipasi aktif yang mengakibatkan meningkatnya hasil belajar;
g. Memberikan umpan balik yang diperlukan yang dapat membantu siswa menemukan seberapa banyak telah mereka pelajari;
h. Melengkapi pengalaman yang kaya dengan pengalaman itu konsep - konsep yang bermakna dapat dikembangkan;
i. Memperluas wawasan dan pengalaman siswa yang mencerminkan pembe-lajaran nonverbalistik dan membuat generalisasi yang tepat;
Meyakinkan diri bahwa urutan dan kejelasan pikiran yang siswa butuhkan jika mereka membangun struktur konsep dan sistem gagasan yang bermakna
Berdasarkan beberapa teori pembelajaran di atas dapat dijadikan acuan bahwa media pembelajaran memiliki fungsi dan peran yang signifikan dalam proses belajar mengajar sebagai berikut:
a. Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatka proses dan hasil belajar.
b. Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi lebih langsung antar siswa dan lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya.
c. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu;
1) Objek atau benda yang terlalu besar untuk ditampilkan langsung di ruang kelas dapat diganti dengan gambar, foto, slide, realita, film, radio atau model;
2) Objek atau benda yang terlalu kecil yang tidak tampak oleh indera dapat disajikan dengan bantuan mikroskop, film, slide, atau gambar.
3) Kejadian langka yang terjadi dimasa lalu atau terjadi pada puluhan tahun dapat ditampilkan melalui rekaman video, film, foto, slid disamping secara verbal.
4) Objek atau proses yang amat rumit seperti perederan darah dapat ditampilkan secara konkret melalui film, gambar, slide, atau simulasi komputer;
5) Kejadian atau percobaan yang dapat membahayakan dapat disimulasikan dengan media seperti komputer, film, dan video.
6) Peristiwa alam seperti terjadinya letusan gunung berapi atau proses yang dalam kenyataan memakan waktu lama seperti proses kepompong menjadi kupu-kupu dapat disajikan dengan teknik-teknik rekaman seperti time-lapse untuk film, video, slide, atau simulasi komputer.
Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka, serta memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat, dan lingkungannya misalnya melalui karyawisata, kunjungan-kunjungan ke museum atau kebun binatang.
Sekian postingan saya semoga bermanfaat bagi seluruh pengunjung blog..