-->

PEMBELAJARAN KONSEP BILANGAN DI TAMAN KANAK-KANAK

Posted by Yushan on Wednesday, February 10, 2016

yushanyunus.blogspot.comPembelajaran Kosep Bilangan di Taman Kanak-Kanak

Belajar matematika terjadi secara alami pada saat anak bermain. Anak usia dini menemukan, menguji, serta menerapkan konsep bilangan secara alami hampir setiap hari melalui kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan, misalnya menanyakan berapa umurnya, dengan cara mengangkat tangan dan menunjukkan jarinya lima. Bahkan usia libih muda, anak yang berumur satu tahun mulai mengenal angka seprti dari lilin ulang tahun yang diletakkan diatas kue ulang tahunnya.

Secara umum pemainan matematika di Taman Kanak-Kanak bertujuan agar anak dapat mengetahui dasar-dasar pembelajarna konsep bilangan dalam suasana yang menarik, aman, nyaman dan menyenangkan. Sehingga diharapkan nantinya anak akan memiliki kesempatan dalam mengikuti pembelajaran berhitung sesunggunya disekolah.

Departemen Pendidikan Nasioanal (2007: 8) Matematika merupakan proses yang terus menerus dan anak perlu tahap dari yang kongkrit kearah yang abstrak, tahapan tersebut meliputi:

a. Kongkrit:

Berikan anak material yang nyata untuk disentuh, dilihat dan diungkapkan melalui kemapuan verbal anak.

b. Visual:

Perlihatkan anak pada gambar-gambar yang mewakili konsep.

c. Simbol:

Perkenalkan simbol-simbol yang mewakili konsep

d. Abstrak:

Anak memahami betul konsep bilangan.

Urutan-urutan proses belajar tersebut sangat penting untuk dilakukan karena anak memerlukan berbagai pengalaman yang nyata dengan benda yang nyata pula sebelum berlanjut ke visual maupun abstrak.

Pembelajaran matematika berdasarkan konsep yang benar, menarik dan menyenangkan bukanlah suatu pekerjaan yang mudah, untuk itu guru menciptakan kegiatan belajar melaluai bermain yang harus menarik dan menyenangkan seta dapat memenuhi rasa keingintahuan anak. Sebagai contoh Ani seorang anak yang berumur 5 tahun diajak oleh guru bermain pesona matematika dikantong pintar yang telah dihiasi pita warna-warni. Ibu guru mengajak Ani dan teman-temannya bernyanyi dengan lagu yang bertemakan “angka” setelah selesai anak diminta memasukkan tangganya ke dalam kantong pintar tersebut dan mengambil kartu angka secara acak, kemidian setiap anak harus menyebut angka berapa yang didapatnya. Kegiatan ini diulang-ulang sampai anak diperkirakan mampu mengenal konsep anka dengan baik.

Pembelajaran matematika berdasarkan konsep yang benar, enarik da menyenangkan bukanlah suatu pekerjaan melalui bermain yang harus menarik dan menyenangkan serta dapata memenuhi rasa keinginan anak.


2. Indikator Konsep Bilangan

Yuliani Nurani Sujino dkk (2008: 10.21) menyatakan indikator-indikator konsep bilangan sebagai berikut:

a)Membilang atau meyebut urutan 1-10 b) membilang dengan menujjukan benda-benda (mengenal konsep bilangan sampai 10 dengan benda-bendda) c) menunjukan urutan bilangan sampai 10 dengan benda-benda d)menghubukan atau memasangkan lambang bilangan dengan benda-benda e) menujukan dua kumpulan yang sama, tidak sama, lebih banyak dan lebih sedikit.

Program matematika yang bak dalah apabila program itu memungkinkan anak-anak dapat mengumpulkan informasi (hal-hal baru), belajar hal-hal yang sesuai untuk menjabarkan informasi itu, dan belajar untuk menerpakan informasi bahwa ia memecahakan masalah.

3. Strategi Guru dalam mengenalka Konsep Bilangan

Seorang guru haurus memiliki strategi khusus untuk menyampaikan sebuah materi matematika yang menurut konsep bilangan, ketika menyampaikan sebuah materi matematika yang memuat konsep bilangan, ketika menyampaikan materi hendeknya guru memberikan materi yang sederhana dan tidak rumit, kemudian secara bertahap meningkatkan kearah yang lebih matang. Bentuknya bisa berupa tebak gambar, loncat bilangan dan permainan-permainan lainnya yang menarik. Sala satu cara yang paling efektif dalam mengembangkan kemampuan mengenal angka kepada anak didik adalah menciptakan suatu kebiasaan suatu kebiasaan yang berkaitan langsung dengan bilangan.

Menurut Igrea Siswanto (2008: 51) strategi guru dalam mengenalkan konsep bilangan pada anak yaitu dengan:

a. Mengunakan kata bilangan 1-10
b. Menggunakan alat peraga langsung
c. Bermain dengan menggunakan kubus
d. Dengan bernyanyi

Berikut akan dijelaskan secara permainan mengenalkan konsep bilangan pada anak di Taman Kanak-Kanak, yaitu dengan cara:

a) Mengunakan Kartu Bilangan 1-10

Kartu bilangan adalah kartu yang berisi bilangan yang dimulai dari angka 1. Dengan kartu bilangan, anak dapat mengenal angka 1 sampai 10 saat mereka di kelompok A, dan mengenal angka 1 sampai 20 saat mereka di kelompok B. Kartu angka dimasukan untuk membantu anak membelajarkan angka, urutan angka, bentuk angka, dan korespondasi antara bunyi dan simbol. Usaha pengenalan awal usia prasekolah pada literasi pada angka-angka tertentu, tidak langsung berwujud angka-angka, tetapi sebaiknya diberikan bersama dengan gambar-gambar tertentu yang sudah dikenal atau yang segaja akan diperkenalkan kepada anak.

Huck (Burhan Nurgiyanto, 2005: 136) “Ada banyak cara untukmengerjakan angka dan konsep angka kepada anak diusia awal, dan yang paling ideal adalah lewat benda-benda konkret.” Misalnya dengan kotak-kotak balok yang segaja dirancang untuk maksud mengajarkan angka dan konsep bilangan atau kartu bilangan lewat pembelajaran ini anak hanya dapat melihat benda-benda dan objek dengan menujuk bilangan yang dimaksud.

b) Menggunakan alat peraga

Salasatu cara yang paling efektif dalam mengembangakan kemampuan berhitung dan mengenal angka kepada anak didik adalah dengan menghitung langsung misalnya dengan menghitung langka kaki’ menghitung teman laki-laki dan menghitung jumlah anak perempuan pada saat anak sedang bermain dan banyak lagi cara yang dapat guru lakukan agar anak dapat mengenal konsep bilangan pada anak. Jika anak sudah memiliki kebiasaan yang berkaitan dengan bilangan, akan terbentuk krakter bilangan dalam diri anak didik seingga akan berkembang pada pengenalan bilangan selanjutnya.

Menurut Igrea Siswanto (2008) contohnya adlah dengan:

1. Guru menjelaskan kepada anak bentuk segi empat didalam ruangan itu seprti meja, lemari, jendela, dan kotak buku.
2. Bentuk segi tiga sebagai atap rumah.
3. Bentuk lingkaran terdiri dari bola,jam dinding, globe dan piring
4. Guru meminta kepada anak menghitung jumlah bentuk segi tiga empat yang ada dalam ruangan dan menunjukkan angkanya.
5. Lakukan permainan tadi sampai semua bentuk yang ada dalam ruangan sudah dihitung dan semua anak mendapat giliran.

c) Bermain dengan mengunakan kubus

Dalam perkembangan seorang anak, banyak keterampilan dan pengetahua yang dimilikinya diperolah melalui belajar dan bermain. Melalui bermain anak dapat mengenal dunia sekitarnya maupun benda-beda yang ia dalam bermain. Oleh karena itu bermain sambil belajar atau sebaliknya itu menyenangkan. Salah satunya dengan mengunakan kubus.

Langka-langka bermain menggunakan kubus menurut Igrea Siswanto (2008) dengan cara:

1. Kubus disiapakn sebanyak mungkin
2. Mintalah anak membilang kubus sampai 10 secara berhitung
3. Mintalah anak membilang dan membuat urutan bilangan sampai 10
4. Dalam permainan ini anak di minta untuk membilang sendiri tanpa bantuan dan diharapakn dalam permainan ini semua anak mendapatkan giliran.
d) Dengan bernyanyi
Setiap anak TK pasti bisa melakukan kegiatan bernyanyi. Anak dan legiatan menyanyi adalah dua sisi yang dapat pisakan. Betapapun tidak setiap anak memiliki bakat dan potensi yang cukup untuk bernyanyi secara baik, namun hal itu cukup menggabarkan bahwa pada hakikatnya anak memiliki sifat estetika yang perlu dikembangkan oleh para orang tua maupun pendidik.

Pendekatan dan penerapan metode menyanyi adalah suatu pendekatan pembelajaran yang nyata maupun membuat metode menyanyi adalah suatu pendekatan pembelajaran yang nyata maupun membuat anak senang dan gembira. Anak diarahkan pada situasi dan kondisi psikis untuk membangun jiwa yang bahagia, senang menikmati keindahan, mengembangkan rasa melalui ungkapan kata dan nada, seta ritmik yang memperindah suasana pembelajaran. Tentu hal itu harus semaksimal mungkin dijadikan sebagai sarana kemunikasi pada anak didik.

Menurut Prasajo (2010) langkah-langkah mengenalkan konsep bilangan dengan bernyanyi dapat dilakukan dengan cara:

1. Cara bermainnya dengan menyanyikan lagu.
2. Ubalah kata-katanya sehingga menjadi petunjuk untuk berhitung.
3. Berilah perinta kepada anak sesuai dengan lagunya. Kegiatan ini diberikan agar anak tidak merasa bosan dan jenuh pada kegiatan dan tugas yang diberikan sehingga anak merasa senang untuk mengikuti pembelajaran

Previous
« Prev Post

Related Posts

11:43:00 AM